Jurnalis Agung
Dekai, Papua - Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 6 Marinir menunjukkan kepeduliannya yang tulus kepada masyarakat Papua melalui aksi bakti sosial donor darah di Rumah Sakit Umum Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senin (4/11/2024). Kegiatan ini tak hanya memperkuat persaudaraan antara prajurit dan masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata bagi kesehatan di wilayah tersebut.
Dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 6 Marinir, Letkol Marinir Rismanto Manurung, S.M., M.Tr. Opsla., CTMP., aksi ini berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah yang sangat diperlukan di RSU Dekai. Misi kemanusiaan ini diadakan di tengah-tengah penugasan mereka, menunjukkan bahwa setiap prajurit TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan harapan baru bagi masyarakat di sekitar mereka.
“Donor darah ini bukan sekadar sumbangan fisik, namun menjadi cara bagi kami untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Kami berharap, setetes darah yang kami sumbangkan mampu memberikan hidup baru dan kebahagiaan bagi banyak orang di Kabupaten Yahukimo, ” ungkap Letkol Marinir Rismanto.
Donor darah juga memberikan manfaat bagi para prajurit itu sendiri. Selain meningkatkan rasa empati dan kemanusiaan, kegiatan ini membantu mereka menjaga kesehatan tubuh dan stamina. Menurut Dansatgas Yonif 6 Marinir, donor darah secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan fisik dan ketahanan tubuh, yang sangat penting dalam mendukung tugas-tugas mereka.
Kehadiran Satgas Yonif 6 Marinir dengan kegiatan sosialnya ini pun disambut hangat oleh masyarakat dan tenaga medis setempat. Dengan partisipasi aktif para prajurit, harapan baru pun tercipta bagi mereka yang membutuhkan darah di daerah Yahukimo. Inilah bentuk sinergi positif antara TNI dan masyarakat yang menggambarkan kekuatan persaudaraan dalam keberagaman.
Kegiatan ini menjadi inspirasi bahwa prajurit TNI tak hanya menjaga wilayah dan keamanan, tetapi juga menjadi pelopor aksi kemanusiaan yang menguatkan ikatan persaudaraan dengan masyarakat yang mereka jaga.
