NDUGA - Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara menunjukkan komitmennya dalam mendukung kearifan lokal dengan berpartisipasi dalam tradisi adat bakar batu yang diadakan oleh masyarakat di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Kegiatan yang penuh kebersamaan ini bertujuan untuk merayakan syukur menyambut Hari Natal yang penuh kebahagiaan. Selasa, 24 Desember 2024.
Sebagai bagian dari partisipasi dan dukungan nyata terhadap tradisi tersebut, Satgas Yonif 503/Mayangkara memberikan bantuan sembako berupa beras, kopi, gula, dan air mineral yang akan digunakan dalam proses memasak dan berbagi dalam acara bakar batu. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapten Chk Bangun beserta 10 personel Kesatria Mayangkara kepada pemuka adat setempat, Bapak Yulupen Wasiangge, di Gereja Kingmi Jamaat Betel.
Baca juga:
Cinta Kasih dari TNI untuk Masyarakat Papua
|
"Sebagai perwakilan Jamaah di Gereja Betel, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak TNI atas dukungannya. Ini sangat berarti bagi kami, " ujar Bapak Yulupen dengan penuh rasa syukur.
Tak hanya di Gereja Kingmi Jamaat Betel, bantuan sembako juga diberikan di dua gereja lainnya, yaitu Gereja Kolam Betesda dan Gereja Kingmi Yerusalem, yang merupakan gereja tertua di Distrik Kenyam. Dengan dukungan ini, diharapkan hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan Satgas Yonif 503/Mayangkara dapat terjalin lebih kuat, serta mempererat tali persaudaraan yang telah terjalin.
"Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempererat silaturahmi antara warga dan Satgas Yonif 503/Mayangkara. Kami berharap ini bisa memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat Papua, " kata Letkol Inf Gurbasa Samosir, Dansatgas Yonif 503/Mayangkara.
Kegiatan ini mencerminkan kepedulian TNI dalam menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat adat Papua, sekaligus mendukung kelestarian tradisi dan budaya lokal yang sarat makna.
Editor: JIS Agung
Sumber: Kapten Bangun